Kamis, 11 Oktober 2018

Cara menyimpan Data SAS Secara Permanen

Hey Teman pembaca, saya akan menyajikan bagaimana menyimpan data SAS permanen di directory (direktori). Data SAS yang tersimpan di direktori dapat kita gunakan kembali tanpa harus membuat ulang data tersebut. Kita cukup memanggilnya dengan perintah tertentu.    
Langkah awal kita akan menentukan lokasi (library) (misalnya folder atau direktori) di computer kita dimana data SAS akan disimpan. Satu folder dapat menyimpan banyak file data set.
Perintah yang digunakan untuk mendefinisikan library adalah libname.
Misalnya saya ingin menyimpan data SAS di direktori D:\Tugas
Jadi sebelum membuat programnya, pastikan bahwa folder telah dibuat. Jadi sudah ada folder “Tugas” di direktori D seperti gambar di bawah.

Saya telah menyimpan data file di folder Tugas dengan tipe file yang berbeda. Kali ini , saya akan menggunakan “data2” dengan tipe data “.txt”. Kita akan memanggil data .txt dengan perintah infile. Tampilan file .txt seperti di gambar bawah.

Kita tidak membuat nama peubah di Notpad, jadi hanya menginput datanya. Nama peubah akan didefinisikan di SAS database dengan perintah input seperti program di bawah.

libname Tugas "D:\Tugas";
data Tugas.data2; /*Data SAS yang tersimpan permanen di folder Tugas adalah data2*/
   infile "D:\Tugas\data2.txt";
   input No JK$ skor tinggi;
run;

Log di atas menandakan program yang kita jalankan sukses dan tidak ada error (error ditandai dengan huruf yang berwarna merah). Data yang telah tersimpan di data SAS adalah 10 observasi dengan 4 peubah.

Untuk mengecek file data SAS yang tersimpan di library, ikut langkah di bawah:






Sekarang kita lihat di direktori D:\Tugas

File data SAS “data2” dengan tipe data .sas7bdat juga telah tersimpan di folder D. 

Semoga saya pribadi bisa lebih paham dan teman pembaca juga paham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar