Tutorial Membuat Peta Menggunakan QGIS (Menggabungkan Data, Membuat Lagenda, Layout, Koordinat) - All about My Hobbies

Kamis, 17 Maret 2022

Tutorial Membuat Peta Menggunakan QGIS (Menggabungkan Data, Membuat Lagenda, Layout, Koordinat)

 Outline Tutorial

  1. Penjelasan Data yang digunakan
  2. Memanggil Data SHP provinsi di QGIS
  3. Membuka data atribut di QGIS
  4. Menggabungkan (join data) tabel atribut dengan file csv di QGIS
  5. Membuat label dan lagenda di QGIS
  6. Membuat dan mengatur layout, menabahkan peta pada layout di QGIS
  7. Menambahkan koordinat pada peta di QGIS
  8. Menambahkan item pada peta di QGIS

Data yang digunakan dalam tutorial ini adalah data prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2018 yang diperoleh dari laporan Riskesdas tahun 2018.

Aceh

37.1

Sumatera Utara

32.4

Sumatera Barat

29.9

Riau

27.4

Jambi

30.2

Sumatera Selatan

31.6

Bengkulu

28

Lampung

27.3

Kep. Bangka Belitung

23.4

Kepulauan Riau

23.6

DKI Jakarta

17.6

Jawa Barat

31.1

Jawa Tengah

31.3

DI Yogyakarta

21.4

Jawa Timur

32.8

Banten

26.6

Bali

21.9

Nusa Tenggara Barat

33.5

Nusa Tenggara Timur

42.7

Kalimantan Barat

33.3

Kalimantan Tengah

34

Kalimantan Selatan

33.1

Kalimantan Timur

29.2

Kalimantan Utara

26.9

Sulawesi Utara

25.5

Sulawesi Tengah

32.3

Sulawesi Selatan

35.7

Sulawesi Tenggara

28.7

Gorontalo

32.5

Sulawesi Barat

41.6

Maluku

34

Maluku Utara

31.4

Papua Barat

27.8

Papua

33.1

Download file SHP Indonesia di melalui link SHP Indonesia. Link SHP ini dibagikan oleh Nurmitra Sari Pubra secara bebas di kompasiana.com. 

1. Memanggil data SHP Indonesia ke QGIS, ada dua cara, teman-teman dapat memilih salah satu dari  langkah berikut. 

2. Membuka data atribut di QGIS, kita dapat melihat apa saja 



3. Langkah berikutnya import data Prevalensi stunting 2018 di mana file tersebut sudah dalam format file csv, saya memberi nama file tersebut "Status Gizi Riskesdas" di QGIS
Berikut adalah tampilan layer setelah data csv setelah diimport di QGIS

4. Sebelum menggabungkan file, kita harus punya kode unik (key variable) yang sama di kedua file tersebut, untuk kasus ini kode uniknya adalah kode provinsi. Berikut struktur data file csv nya dan langkah menggambungkan kedua file tersebut.


Berikut data atribut setelah digabungkan file csv ke file SHP. Terlihat gambar berikut terdapat 4 tambahan variabel.

5. Menambahkan label angka stunting 2018 pada peta.

Berikut tampilan petanya setelah ditambahkan label.


6. Menambahkan lagenda pada peta. Di sini saya 5 kategori angka stunting tahun 2018


Akan dilanjutkan membuat Layout dan koordinat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar