Hey Teman pembaca, saya akan
menyajikan bagaimana menyimpan data SAS permanen di directory (direktori). Data SAS yang tersimpan di direktori dapat
kita gunakan kembali tanpa harus membuat ulang data tersebut. Kita cukup
memanggilnya dengan perintah tertentu.
Langkah awal kita akan menentukan
lokasi (library) (misalnya folder
atau direktori) di computer kita dimana data SAS akan disimpan. Satu folder
dapat menyimpan banyak file data set.
Perintah yang digunakan untuk
mendefinisikan library adalah libname.
Misalnya saya ingin menyimpan
data SAS di direktori D:\Tugas
Jadi sebelum membuat programnya,
pastikan bahwa folder telah dibuat. Jadi sudah ada folder “Tugas” di direktori
D seperti gambar di bawah.
Saya telah menyimpan data file di
folder Tugas dengan tipe file yang berbeda. Kali ini , saya akan menggunakan “data2”
dengan tipe data “.txt”. Kita akan memanggil data .txt dengan perintah infile. Tampilan file .txt seperti di gambar bawah.
Kita tidak membuat
nama peubah di Notpad, jadi hanya menginput datanya. Nama peubah akan
didefinisikan di SAS database dengan perintah input
seperti program di bawah.
libname
Tugas "D:\Tugas";
data
Tugas.data2; /*Data SAS yang tersimpan permanen
di folder Tugas adalah data2*/
infile
"D:\Tugas\data2.txt";
input
No JK$ skor tinggi;
run;
Log di atas menandakan program yang
kita jalankan sukses dan tidak ada error (error ditandai dengan huruf yang
berwarna merah). Data yang telah tersimpan di data SAS adalah 10 observasi
dengan 4 peubah.
Untuk mengecek file data SAS yang tersimpan di library, ikut langkah di bawah:
Sekarang kita lihat di direktori
D:\Tugas
File data SAS “data2” dengan tipe data .sas7bdat juga telah tersimpan di folder D.
Semoga saya pribadi bisa lebih paham dan teman pembaca juga paham.
Semoga saya pribadi bisa lebih paham dan teman pembaca juga paham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar